Matinya Google Keyword Planner Search Volume, ada alternatif ?
1 September 2018Beberapa waktu lalu timeline facebook saya terlihat sangat ramai pada salah satu status milik blogger yang fokus pada adsense. Saya tidak ingat persis namanya, namun topik yang dibahas pada statusnya cukup menarik perhatian saya. Apalagi distatus tersebut ada banyak share dan komentar dari blogger lain, yang membahas dan saling memberikan pendapat atas status tersebut.
Matinya keyword planner search volume. Intinya statusnya itu. Jadi, untuk anda yang terbiasa analisa berapa search volume untuk sebuah kata kunci yang ditarget menggunakan keyword planner, maka fitur ini sudah tidak bisa lagi di akses secara gratis.
Yang tidak bisa diakses gratis search volumenya, bukan Google Adword/Keyword planner nya.
Setelah melihat beberapa gambar yang diuploadnya, saya sendiri langsung buru-buru buka google keyword planner
Saya coba ketik salah satu keyword pada kolom search term untuk mengecek kebenaran apakah memang search volume tersebut sudah tidak bisa dilihat secara gratis ?
Ternyata memang iya.
Saya juga mendapatkan notifikasi, dari adword bahwasanya bila kita ingin mendapatkan seach volume maka harus deposit saldo dan membuat campaign (unit iklan). Jika tidak, maka anda hanya melihat angka estimasi minimum pencarian s/d maksimumnya.
Ada Solusi Untuk Matinya Search Volume ?
Jujur saja, keyword planner ini merupakan senjata andalan saya untuk mengetahui jumlah pencari dalam satu kata kunci. Lebih kepada kata kunci utama. Kata kunci utama yang dimaksud biasanya pendek, sementara untuk long tail keyword saya lebih suka hanya mendowload search termnya menggunakan Keyword.io ataupun Keywordshitter.com
Karena, pada dasarnya keyword turunan yang banyak (long tail) muncul karena jumlah pencari yang banyak. Semakin banyak pencari, maka semakin banyak juga variasi long tail.
Kenapa memilih long tail ? hal dikarenakan alasan rangking yang menurut saya pribadi lebih mudah dan mendapatkan trafik lebih cepat. Biasanya, untuk long tail tanpa persaingan ketat bila dioptimasi dengan benar maka dalam kurun 1 bulan saja sudah bisa rangking.
Sejauh ini saya belum punya solusi untuk mencari search volume secara gratis kecuali dengan menggunakan tools berbayar.
Tools berbayar bisa menggunakan keyword.io. Lumayan mahal juga, sekitar $40 perbulan. Tergantung pada paket yang anda pilih.
Jadikan Search Volume Hanya Tolok Ukur
Kebetulan saya tidak terlalu peduli dengan berapa angka search volume secara detail apalagi untuk keyword turunan.

Tampilan Baru Search Volume Google Adwords
Perhatikan gambar diatas.
Pada keyword “Obat batuk alami” terlihat estimasi pencarian berkisar antara 10.000 s/d 100.000. Artinya, sudah bisa dipastikan ada banyak sekali keyword turunan untuk obat batuk alami.
Mari kita cek pada keyword.io
Optimasi 1 Halaman
Hasil dari grab long tile keyword menggunakan keyword.io pada kata kunci obat batuk alami bisa anda lihat pada gambar dibawah ini :

Analisa Long Tail Keyword
Dari data long tile diatas, keyword inilah yang menjadi pondasi topik yang perlu anda bahas pada blog.
Bila perlu, jadikan long tile keyword ini dalam satu artikel. Bila dibahas, mungkin bisa diatas 2000 kata dan itu lebih baik. Daripada anda split setiap keyword menjadi banyak artikel.
Saya tidak akan menjamin pasti merangking karena semua tergantung pada persaingan. Tapi dari beberapa kali pengalaman saya pribadi, dengan cara otpimasi onpage saja kata kunci pendek akan lebih mudah dirangking dari belakang.
Urutannya gini :
Semua Long tail keyword > 1 artikel > STT2 > Merangking Keyword Pendek
Penjelasanya :
- Buat Artikel layaknya wikipedia
- Pada posisi pertama artikel dibuat 1 halaman. Tidak semua keyword dibahas berulang, cukup satukan long tail yang sama kedalam satu topik.
- Gunakan Plugin STT2, Penjelasan Tentang STT2
- Dalam kurun waktu tertentu sampai long tail keyword merangking, maka keyword utama/pendek akan segera menyusul
Semoga cara ini bermanfaat, jadi anda tidak perlu pusing lagi mencari alternatif lain selain keyword planner. Tapi bila ada cara yang lebih baik, dengan tangan terbuka saya tunggu sharing di kolom komentar.